Review #19 Oppa & I : Love Signs

on Sabtu, 27 Desember 2014




Judul : Oppa & I : Love Signs
Nama Penulis : Orizuka & Lia Indra Andriani
Penyunting : NyiBlo
Proofreader : Dini Novita Sari
Desain Cover & Ilustrasi : Angelina Setiani
Penerbit : Haru
Tanggal Terbit : Desember 2013
Edisi : Cetakan Pertama
ISBN : 978-602-7742-27-7

Sinopsis :
Jae In :
Oppa.
Apa yang sedang terjadi?
Kenapa hidupku jadi serumit ini?
Kenapa aku tak bisa memahami perasaanku sendiri?

Jae Kwon :
Jae In-a.
Oppa pernah bilang kan, kalau Oppa akan selalu ada untukmu?
Jadi, kenapa kau harus menyimpannya sendiri?
Ada oppa di sini!

“Kau tahu kan kalau perasaan anak kembar sangat peka. Kalau kau terluka, oppa ikut sakit. Kalau kau sedih, oppa juga bisa merasakan kesedihanmu.” (hlm. 173)

Nggak kerasa udah sampai di seri ketiga Oppa & I. Nggak kerasa juga ini pertemuan terakhir saya dengan si kembar Park. Senang rasanya saya bisa me-review buku yang banyak mengulas karakter anak kembar beserta konflik-konfliknya di buku Oppa & I berseri ini.

Awal cerita dibuka oleh kejutan dari sang penulis. Di buku sebelumnya telah diceritakan tentang tokoh Seung Won yang sudah menjadi aktor. Yang sudah menjadi idola baru di Korea. Digilai banyak wanita. Juga memiliki fans yang banyak. Namun, karena masalah keluarga yang pernah dialami oleh Jae Kwon dan Jae In, tanpa mereka sadari masalah itu malah kembali menyeret mereka dalam bahaya yang lebih besar.

Jae In, gadis pendiam yang baru membuka hatinya itu mendadak mendapatkan skandal yang membuat heboh seisi sekolah. Skandal tentang dirinya dan Seung Won yang sama sekali tidak benar. Jae In tidak seperti Jae Kwon. Yang sudah terbiasa menjadi sorotan dan perhatian. Yang diinginkan Jae In adalah ingin hidup yang normal, seperti anak-anak seusianya kebanyakan, bersama keluarga dan teman-temannya.

Setelah menjadi aktor pun, Seung Won jarang bertemu Jae In. Sekalinya bertemu, seseorang memotret mereka dan menjadikannya skandal, membuat mereka terasa dekat, sekaligus terasa beribu-ribu mil jauhnya dari kenyataan.

Konflik yang diangkat oleh kedua penulis kembali kepada Jae In. Tentang skandal dan kerumitan perasaannya sendiri. Tentang skandal yang membuatnya kembali menutup diri dan tentang kerumitan perasaannya sendiri yang tidak ia mengerti. Tapi untunglah masih ada Ha Neul, Sa Ra, Tae Jun, Dae Suk serta kakaknya sendiri—Jae Kwon yang membantu, melindungi serta berusaha meredam skandal tak berbobot itu.

Saya senang dengan penggambaran sifat Jae Kwon yang berusaha melindungi adiknya. Benar-benar kakak yang bertanggung jawab. Jae Kwon memang jjang!!

“Kadang cinta tak perlu alasan.” (hlm. 110)
Konflik tentang rumitnya perasaan Jae In yang tidak ia mengerti membuat novel ini semakin berwarna. Saat saya membaca seri Oppa & I yang pertama dan kedua, saya masih belum bisa masuk ke dalam karakter tokoh Jae In. Namun, di dalam seri ketiganya ini saya akui, saya bisa merasakannya. Bahkan saya rasa penggambaran karakternya cukup kuat dibandingkan Jae Kwon.

Selain mengenai skandal, kita akan di ajak jalan-jalan oleh penulis ke beberapa spot yang ada di dalam novel. Busan, Pantai Heundae, Taejongdae, dan Busan Aquarium, misalnya. Kita juga akan tahu tentang hal-hal mengenai korea melalui buku ini. Bahwa seorang fans korea itu kuat. Mereka bisa melakukan apa saja / bahkan sesuatu yang berbahaya jika idolanya digosipkan dengan skandal yang mereka benci.

“Pacaran dengan aktor itu merepotkan. Mereka itu milik umum, tidak bisa menjadi milikmu seutuhnya.” (hlm. 71)

Melalui buku ini saya belajar banyak hal. Tentang persaudaraan, pertemanan, setia kawan, mimpi dan juga tentang cinta.

“Walaupun kita punya pasangan masing-masing, walaupun kita punya jalan berbeda untuk ditempuh, kita akan selalu menjadi kakak dan adik. Selamanya. Oppa dan aku.” (hlm. 202)

Meskipun ending-nya mudah ditebak namun senang rasanya bisa berjumpa si kembar Park yang hebat ini. Yang saling melindungi dan saling menyayangi. Yang saling berbagi duka dan saling memahami. Finally, saya menyematkan 4 bintang untuk seri ketiga Oppa & I.

2 komentar:

  1. Wah.. kok tau2 udah sekuel ketiga aja yah? Saya baru baca yang pertama. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kakak wajib baca yang seri kedua dan ketiga-nya nih kak. Dijamin nggak bakal nyesel deh, hehe

      Hapus