Nonfiction Reading Challenge 2015

on Rabu, 25 Maret 2015



Mungkin saya sudah gila atau apa, tapi intinya karena kegilaan saya itu, tahun ini saya malah mengambil banyak Reading Challenge yang entah bisa tertuntaskan atau tidak (penginnya sih tuntas semua, aminn)

Saya sebenarnya sudah tidak ingin mengikuti RC lagi (mengingat tahun ini saya sibuk dengan kegiatan sekolah), namun setelah melihat RC ini, entah kenapa ingin ikut. Mungkin karena RC-nya termasuk berbeda. Yupp…baca novel non-fiksi. Menarik juga. Jadi, keputusan terakhir yang amat berat untuk saya ambil adalah saya ingin ikut RC yang satu ini.

Di RC ini buku yang dibaca adalah buku-buku nonfiksi. Target jumlah buku bebas, tidak ada syarat minimal. Tema bebas. Ketebalan bebas. Boleh buku agama, boleh umum. Boleh e-book, boleh buku cetak.

Target untuk tahun ini sih ambil 10 buku dulu. Ya untung-untung kalau bisa nambah, malah bagus kan.
So, tertarik untuk ikutan challenge ini ? Peraturan dan ketentuan lainnya bisa cek disini.

Lets enjoy with this challenge and good luck !!

[Blog Tour] Giveaway Love With A Witch

on Senin, 23 Maret 2015
Waktunya giveaway !! Yeayy !

Kali ini saya akan membagikan dua novel Love With A Witch untuk dua orang yang beruntung. Simak rulesnya baik-baik ya :
1. Follow twitter @Rany_Dwi004 dan @penerbitharu
2. Like Fanpage Penerbit Haru
3. Follow blog ini via GFC dan Google+
4. Ajak teman-temanmu untuk ikutan giveaway ini dengan mention saya dan penerbit haru. Jangan lupa gunakan hastag #BlogTourLoveWithAWitch
5. Baca review novel Love With A Witch yang sudah saya posting sebelumnya disini dan berikan komentarmu. (Komentar harus sesuai dengan isi review dan buku yang bersangkutan, jadi bukan sekadar “bukunya keren” atau “ih, covernya lucu” dan semacamnya.)
6. Jawab pertanyaan ini di kolom komentar : Berikan saya alasan kenapa saya harus memilih kamu sebagai pemenangnya ! Cukup simple kan pertanyaannya. So, siapkan jawabanmu semenarik mungkin.
7. Tulis di kolom komentar postingan ini nama, akun twitter, nama kamu untuk follow GFC dan Google+ dan juga jawabanmu.
8. Giveaway ini berlangsung selama dua minggu. Dari tanggal 23 Maret sampai 6 April.
9. Pengumuman pemenang akan saya lakukan paling lambat 3 hari setelah giveaway berakhir via twitter dan blog ini.
10. Jika ada yang ingin ditanyakan tentang giveaway ini silakan menghubungi saya via twitter @Rany_Dwi004

Eitss…tunggu dulu, buat kamu yang nantinya belum beruntung, masih ada Kuis Finale di akhir Blog Tour yang akan diadakan oleh Penerbit Haru. Jadi simpan baik-baik potongan huruf yang akan saya posting di bawah ini.
Mudah kan ? Jadi, siapkan jawaban terbaikmu ya. Enjoy with this giveaway dan good luck !!

Jadwal Blog Tour Love With A Witch :

23 Maret




25 Maret 
Lia Nurmalasari       

27 Maret

28 Maret

29 Maret

2 April

4 April

5 April

7 April

9 April


[Blog Tour] Review Love With A Witch


Judul : Love With a Witch
Nama Penulis : Hyun Go Wun
Penerjemah : Ratna Sitta Hapsari
Penyunting : Novianita
Proofreader : Yuli Yono
Penerbit : Haru
Tanggal Terbit : Maret 2015
Edisi : Cetakan Pertama
ISBN : 978-602-7742-50-5


Perkenalan Buku Pedoman Sihir

Kau tidak percaya penyihir ?
Sayang sekali.

Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Karena kadang-kadang, hal yang tidak pernah kau bayangkan sebelumnya, bisa saja terjadi.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.
Seperti mimpi yang terjadi di suatu malam di tengah-tengah musim panas.

Oke. Sekarang cobalah untuk mengingat mantranya dan aku yang akan membuat ramuannya.
 
**

Penyihir ?
Atau,
Malaikat ?

Jika kau diberi kesempatan untuk bertemu salah satu dari mereka, kau akan memilih bertemu dengan siapa ?

“Perempuan itu benar-benar penyihir. Satu waktu, perempuan itu membuatnya merasa bahagia dan semangat. Namun, di waktu lain, perempuan itu membuatnya terdiam seribu bahasa.” –hlm. 113

Ju Hwi tidak menyangka akan bertemu dengan penyihir sekaligus malaikat dalam waktu bersamaan dan dalam tubuh wanita yang sama. Yaitu Soo An, wanita poker face yang menyelamatkan keponakannya dari ancaman maut itulah yang ia sebut penyihir sekaligus malaikat. Wanita itu akan berubah menjadi penyihir jika ia sedang marah. Soo An akan berbicara panjang lebar tanpa memberi kesempatan lawannya untuk bicara. Sementara itu, ia akan berubah menjadi malaikat yang lembut kalau sudah berurusan dengan Eun Yoo—keponakan Ju Hwi.

“Kalau kau tidak cukup percaya diri untuk bisa menjaganya, seharusnya dari awal kau tidak usah melakukannya.” –Soo An –hlm. 93

Meskipun Ju Hwi tidak suka dengan cara Soo An yang tidak memiliki etika dalam berbicara ditelepon (wanita itu selalu menutup telepon begitu saja setelah mengatakan apa yang ingin dikatakannya dan cenderung tidak mendengarkan kata-kata lawan bicaranya, dan hanya memedulikan dirinya sendiri) ia malah mempercayai wanita untuk mengasuh Eun Yoo. Ju Hwi yakin keputusannya untuk menitipkan Eun Yoo kepada Soo An sebagai orang asing yang baru pertama dijumpainya adalah tepat. Yang diinginkan Ju Hwi saat itu hanya melindungi Eun Yoo dari bahaya yang selama ini mengincar nyawa anak itu.

Pertemuan mereka diawali dengan ketidaksengajaan, ketika Eun Yoo berada di dalam pelukan perempuan itu, sampai pada akhirnya Jun Hwi menitipkan anak itu untuk berada di bawah pengawasannya.

“Aku bukan sedang terkena sihir. Tapi karena aku terlalu lama berada di pelukannya. Itu saja” – Jun Hwi –hlm. 127
**
Setelah sukses dengan novel-novel sebelumnya yang masih bergenre sama, kini Hyun Go Wun kembali meluncurkan satu novel baru yang masih bergerak dalam genre romance. Di dalam novel ini penulis menyajikan intrik dan konflik yang berbeda dari novel-novel sebelumnya. Yaitu tentang rumitnya sebuah keluarga yang memperebutkan harta warisan yang juga dibumbui dengan kisah cinta yang cukup rumit.

Di awal bab kita akan disambut dengan sudut pandang orang pertama + flashback dari kehidupan wanita bernama Soo An. Jadi, di awal bab itu kita sudah diperkenalkan sedikit tentang kepribadian Soo An oleh penulis secara tak langsung. Namun, masuk ke bab dua, penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga.

Karena saya termasuk penggemar dari karya-karya Hyun Go Wun, saya sudah cukup hafal dengan gaya penulisannya. Ceritanya yang to the point (tidak bertele-tele) dan alurnya yang ringan adalah ciri khas dari Hyun Go Wun. Ceritanya pun tak jauh-jauh dengan pertemuan dua orang yang tidak  disengaja. Ciri khas lainnya adalah penulis selalu menyajikan kutipan di setiap awal bab-nya. Di dalam novel ini ceritanya memang to the point, namun sayangnya, saya merasa alurnya terkesan mendadak dan terlalu dipaksakan.

Kelebihan serta kelemahan lainnya adalah penggunakan tokoh-tokohnya yang seabrek.
+ Karena banyaknya tokoh yang dihadirkan penulis, konflik dalam novel ini jadi bervariasi dan tidak terpusat pada konflik tokoh utama saja.
- Pembaca akan dibingungkan dengan nama para tokohnya yang menurut saya hampir mirip satu sama lain. Karakter tokohnya pun kurang begitu dijelaskan. Jadi perbedaan karakter satu tokoh dengan tokoh lainnya kurang menonjol.

Hal yang saya sukai dari buku ini adalah ukuran font size dari bukunya yang enak dilihat. Maksudnya tidak terlalu kekecilan atau kebesaran, balance. Untuk covernya, warnanya soft banget dan yahh….saya akui, saya suka.

Melalui buku ini saya belajar banyak hal. Tentang kepedulian, cinta, pengorbanan juga penghianatan.


Yang terakhir….

Apa yang bisa kau berikan padaku ?
Aku berbicara padamu yang sangat mencintaiku. –hlm. 16