[Blog Tour] Ask Author Meet Lame - Christian Simamora

on Selasa, 29 Desember 2015



Hai…hai!! Kali ini blog read + review kembali diberi kesempatan untuk menjadi host blog tour dari novel terbarunya bang Ino, Meet Lame. Nah, postingan pertama berisi wawancara saya dengan bang Ino. Untuk kamu yang belum mengenal sosok seorang Christian Simamora, nih saya kasih tahu biodatanya…


Tentang Penulis:
CHRISTIAN SIMAMORA
Penulis berzodiak Gemini, kelahiran 9 Juni 1983. Book hoarder yang menyukai animal print. Kalau tidak sedang menulis, dia menghabiskan waktu senggang dengan membaca, browsing, atau menonton serial televisi kesukaan.   

Sejak tahun 2006, memutuskan untuk menekuni genre romance untuk pembaca dewasa. Seri #jboyfriend yang sudah terbit: Pillow Talk (Jo), Good Fight (Jet), With You (Jere), All You Can Eat (Jandro), Guilty Pleasure (Julien), Come On Over (Jermaine), As Seen On TV (Javi), dan Marry Now, Sorry Later (Jao).

Tahun ini, dia merilis seri kedua yang diberi nama #vimanasingles.

Meet Lame (Janiel & Daniel) dan Tiger on My Bed (Talita Koum Vimana) adalah novelnya yang kelima belas dan keenam belas.

Fanpage (Facebook): www.facebook.com/ChristianSimamoraAuthor
Twitter: @09061983
E-mail: ino_innocent@yahoo.com

Sekarang simak wawancara saya bersama bang Ino yuk!

Sebelumnya mau kasih ucapan selamat dulu atas terbitnya Meet Lame ini. Dan pertanyaan pertama saya buat bang Ino adalah, mengapa memilih cinta sebagai tema novel-novel bang Ino?
Cinta adalah tema universal dan bisa dipastikan ide cerita yang merujuk pada cinta tak terhingga jumlahnya. Abang hanya menuliskan sekelumit di antaranya.
#Hmm…jawaban yang singkat dan setelah saya pikir benar juga. Tema cinta itu nggak pernah ada habisnya. Kalaupun memiliki kesamaan dalam sebuah cerita, mungkin pengemasan dari setiap penulis bakal berbeda-beda. Dan lagi novel romantic itu nggak pernah membosankan. Penulis selalu bisa membuat pembacanya jatuh cinta pada cerita tersebut.

Bagaimana cara bang Ino menghindarkan novel-novel cinta yang bang Ino tulis tidak jatuh pada jenis novel cinta yang menye-menye?
Begini saja, state of mind itu penting bagi penulis. Kalau sejak kalimat pertama kamu sudah bertekad nggak akan menulis novel menye-menye (at least yang menye-menye menurut standar pribadimu), kemungkinan besar novelmu nggak akan menye-menye kok.
#Waahh…berarti harus ubah state of mind dulu nih ya…tips yang bakalan berguna buat pengunjung read + reviews nih :D

Bang Ino kembali lagi menghadirkan nama salah satu tokohnya
berinisial J, apakah ada keistimewaan huruf tersebut untuk bang Ino?

Koreksi dulu ya, meskipun tokoh di novel MEET LAME ada yang berinisial
J, ini bukan novel #jboyfriend loh!^^ Nggak ada alasan spesifik. Cuma pernah baca di mana gitu, cowok berinisial J pada umumnya seksi. Katanya lhooooo....^^


#Huhuhu…jadi cowok berinisial J ini umumnya seksi ya? Hmm…kalau saya pikir ulang ada bener-nya deh. Teman-teman cowok saya yang berinisial J kebanyakan ganteng-ganteng juga sih :D

Untuk para tokoh dalam novel ini apakah murni reka-imajinasi atau
ada beberapa yang berasal dari sosok nyata kehidupan bang Ino?

Sejak awal menekuni menulis, sebisa mungkin selalu menulis berdasarkan imajinasi dan riset. Nggak pengen merepotkan diri dengan drama di belakangan hari aja.

#Jadi semua imajinasi aja ya. Tapi kalau tokoh Janiel dan Daniel ini ada di dunia nyata pasti mereka cowok-cowok keren yang bisa melelehkan hati setiap wanita ya. Yang aslinya merupakan tokoh imajinasi aja bikin hati saya kebat-kebit, apalagi kalau mereka ada di dunia nyata (siap-siap buat atur strategi buat rebutan sama cewek lain deh #hehe)

Yang terakhir, apa impian terbesar seorang Christian Simamora dalam
dunia kepenulisan?

Mau menerbitkan buku sebanyak penulis idola Abang, Barbara Cartland (konon sudah menulis lebih dari 700 buku). Hahaha, ambisius banget yak!^^
#Namanya juga impian bang, se-ambisius apapun kalau kita punya niat pasti tercapai. Fighting buat bang Ino ^_^ Aku pasti setia menunggu karya-karya baru bang Ino untuk kedepannya.

Nah, itu tadi sedikit wawancara saya bersama bang Ino. Sebenarnya masih banyak hal yang ignin saya tanyakan, namun saya tetap senang karena bisa mewawancarai bang Ino. Baca juga postingan yang akan saya publish selanjutnya. Yaitu review dan giveaway dari buku Meet Lame ini. Pantengin terus blog saya ya^^

18 komentar:

  1. Setuju bang, cowok berinisial J itu seksih sangaaat. Btw bang, bukannya semua buku abang isinya juga penuh deramah??

    BalasHapus
  2. Ubah 'state of mind'! Makasih tipsnya, Bang. Semoga ambisi nulis-ratusan-buku-nya kesampaian, ya.

    BalasHapus
  3. Terimakasih, wawancaranya memberikan saya banyak ilmu untuk menulis lebih baik :)

    BalasHapus
  4. Wah bisa menjadi motivasi yak bang bisa menulis 700 buku kaya penulis idolanya bang ino (saya mau coba juga jadinya. Memberikan semangat menulis) betul kak Rany meskipun banyak cerita yang mengutamakan "Cinta" tapi dari beberapa novel yang sudah aku baca. Semua penulisnya menggambarkan cinta itu sendiri dengan cara yang berbeda-beda kok. Overall genre romance memanglah yang paling menyenangkan dan tidak membosankan hehe
    Cowok inisial J ya?? ada benernya ada enggaknya sih soalnya cowok insial J yang baru aku temui sih keluar dari expektasi "seksi" :D

    sukses terus buat bang ino

    BalasHapus
  5. Cinta adalah tema universal dan bisa dipastikan ide cerita yang merujuk pada cinta tak terhingga jumlahnya?
    sya stuju bngt buat yg stu ini :D
    btw...ttnng cwok yg berinisial J,tmn2 cwok ku yg berinisial J jga ckep2 :3
    Smangat terus bang buat menghasilkan novel yg bagus2!
    smoga bisa sperti Barbara Cartland :D

    BalasHapus
  6. semangat bang ino!! semoga lekas tercapai impiannya!! XD

    BalasHapus
  7. Wahh, aku kira bang Ino bisa mencapai mimpinya buat menghasilkan novel 700 lebih, sekarang aja udah produktif banget menghasilkan karya :)

    BalasHapus
  8. State of mind, boleh juga itu tipsnya bang wehehe wah kayanya aku harus minta tips menulis lebih banyak lagi deh ke Bang Ino 😆

    BalasHapus
  9. Kalo bang Ino bilang cowo berinisial "J" itu sekseh, aku malah beranggapan cowo berinisial "Z" itu sekseh.
    Beda pendapat, tapi J dengan Z rada2 mirip pengucapanya ya bang?
    Sukses terus bang, biar sering bagi-bagi buku gratis, hehe :)
    Salam.

    BalasHapus
  10. Meskipun imajinasi, pengen banget bisa dapatin salah satu karakter cowok karya Abang #inimahngekhayal ^^

    Pokoknya, sukses terus lah buat Abang, moga bisa nulis novel lebih dari idola Abang !

    BalasHapus
  11. konsisten dalam state of mind nih mmbak yang sulit.. kadang pengenna gini, eh pas nulis melenceng.. ahaha X"D

    BalasHapus
  12. SERUUUU! Wawancaranya XD Thank you juga sama tipsnya :D itu berguna banget menurutku (yang lagi berusaha nulis novel huhuhuhu) Plus impian Kak Simamora keren amat... 700 novel... *aku satu aja udah susah payah *nangis di pojokan :")

    BalasHapus
  13. hohoho... tipsnya keren dan kayaknya tips nya bisa juga diterapkan untuk menulis blog ya... :D

    Terima kasih interviewnya... ^^

    BalasHapus
  14. Baca sesi ask author mba bareng Bang Ino jadi pengin nanya juga sama Bang Ino. Semoga aja Bang Ino mau jawab hehee
    Gimana caranya abang menciptakan tokoh imajinasi yang berbeda-beda, baik dengan tokoh-tokoh dari novel abang sendiri maupun dengan penulis lain?

    BalasHapus
  15. Wah, keren-keren pertanyaan nya ka. Aku baru sadar kalau semua novel bang Ino ini kisah nya ga terlalu menye-menye, semua porsinya pas. Dan, aku rasa bang Ino ini suka sama huruf J, hahaha

    BalasHapus
  16. Aku paling suka wawancara yang ini, informatif banget. Dan bener banget yang pernyataan state of mind sama pernyataan tentang cinta. Baru tau juga kalo cowok dengan inisial J itu kebanyakan seksi xD

    BalasHapus
  17. Nggak pengin menyibukkan diri drama di kemudian hari. Setuju banget! Yang ada nanti kalo best seller mantan minta royalti lagi? Wkwk.. banyak nih penulis yang ditanyain kayak gini. Disangkanya kisahnya berdasarkan pengalaman pribadi, tokohnya mirip dengan karakter orang terdekat dan sebagainya. Tapi ya, walaupun curhat harus profesional juga dong :)

    BalasHapus