[Blog Tour] Review Love With A Witch

on Senin, 23 Maret 2015

Judul : Love With a Witch
Nama Penulis : Hyun Go Wun
Penerjemah : Ratna Sitta Hapsari
Penyunting : Novianita
Proofreader : Yuli Yono
Penerbit : Haru
Tanggal Terbit : Maret 2015
Edisi : Cetakan Pertama
ISBN : 978-602-7742-50-5


Perkenalan Buku Pedoman Sihir

Kau tidak percaya penyihir ?
Sayang sekali.

Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Karena kadang-kadang, hal yang tidak pernah kau bayangkan sebelumnya, bisa saja terjadi.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.
Seperti mimpi yang terjadi di suatu malam di tengah-tengah musim panas.

Oke. Sekarang cobalah untuk mengingat mantranya dan aku yang akan membuat ramuannya.
 
**

Penyihir ?
Atau,
Malaikat ?

Jika kau diberi kesempatan untuk bertemu salah satu dari mereka, kau akan memilih bertemu dengan siapa ?

“Perempuan itu benar-benar penyihir. Satu waktu, perempuan itu membuatnya merasa bahagia dan semangat. Namun, di waktu lain, perempuan itu membuatnya terdiam seribu bahasa.” –hlm. 113

Ju Hwi tidak menyangka akan bertemu dengan penyihir sekaligus malaikat dalam waktu bersamaan dan dalam tubuh wanita yang sama. Yaitu Soo An, wanita poker face yang menyelamatkan keponakannya dari ancaman maut itulah yang ia sebut penyihir sekaligus malaikat. Wanita itu akan berubah menjadi penyihir jika ia sedang marah. Soo An akan berbicara panjang lebar tanpa memberi kesempatan lawannya untuk bicara. Sementara itu, ia akan berubah menjadi malaikat yang lembut kalau sudah berurusan dengan Eun Yoo—keponakan Ju Hwi.

“Kalau kau tidak cukup percaya diri untuk bisa menjaganya, seharusnya dari awal kau tidak usah melakukannya.” –Soo An –hlm. 93

Meskipun Ju Hwi tidak suka dengan cara Soo An yang tidak memiliki etika dalam berbicara ditelepon (wanita itu selalu menutup telepon begitu saja setelah mengatakan apa yang ingin dikatakannya dan cenderung tidak mendengarkan kata-kata lawan bicaranya, dan hanya memedulikan dirinya sendiri) ia malah mempercayai wanita untuk mengasuh Eun Yoo. Ju Hwi yakin keputusannya untuk menitipkan Eun Yoo kepada Soo An sebagai orang asing yang baru pertama dijumpainya adalah tepat. Yang diinginkan Ju Hwi saat itu hanya melindungi Eun Yoo dari bahaya yang selama ini mengincar nyawa anak itu.

Pertemuan mereka diawali dengan ketidaksengajaan, ketika Eun Yoo berada di dalam pelukan perempuan itu, sampai pada akhirnya Jun Hwi menitipkan anak itu untuk berada di bawah pengawasannya.

“Aku bukan sedang terkena sihir. Tapi karena aku terlalu lama berada di pelukannya. Itu saja” – Jun Hwi –hlm. 127
**
Setelah sukses dengan novel-novel sebelumnya yang masih bergenre sama, kini Hyun Go Wun kembali meluncurkan satu novel baru yang masih bergerak dalam genre romance. Di dalam novel ini penulis menyajikan intrik dan konflik yang berbeda dari novel-novel sebelumnya. Yaitu tentang rumitnya sebuah keluarga yang memperebutkan harta warisan yang juga dibumbui dengan kisah cinta yang cukup rumit.

Di awal bab kita akan disambut dengan sudut pandang orang pertama + flashback dari kehidupan wanita bernama Soo An. Jadi, di awal bab itu kita sudah diperkenalkan sedikit tentang kepribadian Soo An oleh penulis secara tak langsung. Namun, masuk ke bab dua, penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga.

Karena saya termasuk penggemar dari karya-karya Hyun Go Wun, saya sudah cukup hafal dengan gaya penulisannya. Ceritanya yang to the point (tidak bertele-tele) dan alurnya yang ringan adalah ciri khas dari Hyun Go Wun. Ceritanya pun tak jauh-jauh dengan pertemuan dua orang yang tidak  disengaja. Ciri khas lainnya adalah penulis selalu menyajikan kutipan di setiap awal bab-nya. Di dalam novel ini ceritanya memang to the point, namun sayangnya, saya merasa alurnya terkesan mendadak dan terlalu dipaksakan.

Kelebihan serta kelemahan lainnya adalah penggunakan tokoh-tokohnya yang seabrek.
+ Karena banyaknya tokoh yang dihadirkan penulis, konflik dalam novel ini jadi bervariasi dan tidak terpusat pada konflik tokoh utama saja.
- Pembaca akan dibingungkan dengan nama para tokohnya yang menurut saya hampir mirip satu sama lain. Karakter tokohnya pun kurang begitu dijelaskan. Jadi perbedaan karakter satu tokoh dengan tokoh lainnya kurang menonjol.

Hal yang saya sukai dari buku ini adalah ukuran font size dari bukunya yang enak dilihat. Maksudnya tidak terlalu kekecilan atau kebesaran, balance. Untuk covernya, warnanya soft banget dan yahh….saya akui, saya suka.

Melalui buku ini saya belajar banyak hal. Tentang kepedulian, cinta, pengorbanan juga penghianatan.


Yang terakhir….

Apa yang bisa kau berikan padaku ?
Aku berbicara padamu yang sangat mencintaiku. –hlm. 16

32 komentar:

  1. Hmmm.... Dari vovernya, sih, kayak mewakili cerita di dalam bukunya bakal manis. Tapi kalau membaca dari review di atas, sepertinya nggak begitu. Jadi tertarik buat baca.

    BalasHapus
  2. Cewek dengan julukan poker face? Saya langsung teringat idol yang bernama leo vixx dengan wajah super poker face hihi ... dan deskripsi tentang etika Soo an sama persis dengan idol fav saya itu. Bicara seenaknya aja, suka gak pedulian tapi senyumnya cerah banget kalo udah berhadapan dengan anak kecil atau hewan peliharaan.

    Nah sekarang ada novel dengan sifat karakternya mirip dengan Leo, hihi menarik kayaknya. Si ju hwi pasti bakal kerepotan kayaknya. Atau malah dia kesal, atau ...

    Ah gak tau #plak

    Jadi pengen baca aja novelnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uwaa!! Nggak nyangka ketemu Starlights disini :O *semoga kamu baca komentarku ^^v

      Hapus
  3. Wah, jujur saya sendiri belum pernah membaca novel terjemahan orang Asia. Di review novel Love With a Witch karangan Hyun Go Wun ini saya jadi penasaran dengan cerita lebih lanjutnya, padahal awalnya saya lihat covernya itu biasa aja, tapi pas baca review ini saya merasa tertipu oleh covernya, nah ini dia yg disebut "Don't judge book from the cover" hahaha :)

    Di review ini cukup menarik meskipun harus membocorkan sedikit isinya, tapi berhasil buat pembaca semakin penasaran. Apalagi ini buka hanya tentang romance, melainkan ada "bumbu lain" yaitu tentang seseorang yg mengincar nyawa Eun Yoo. Nah, jadi keinget drama-drama Korea nih, hehe :D

    Kalau biasanya aku tau Korea lewat musik dan drama-dramanya, sekarang mungkin aku bisa liat Korea lewat novel Love With a Witch, amin :)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Menurut saya ..penggambaran suatu sifat/karakter seorang toko tersebut digambarkan lewat perilaku/tindakan seorang tokoh itu sendiri.. dan juga penggambaran sifat/karakter nya pun juga memakai perumpamaan yaitu " Penyihir ( Galak,/Negatif dan Malaikat (Baik, Lembut/Positif) terdapat pada toko So Aan .. Wah.. Dari penggambarannya karakter/sifatnya saja buat saya penasaran dan ingin membaca/mengulasnya lebih jauh lagi.. jujur..reviewnya buat penasaran.. sukses kak.*biodata : Maryne Pabethteng .*akun twitter : @MarinRini, *Akun Google+ : Marin Rini (marinrini60@gmail.com)

    BalasHapus
  6. Jujur aja. Sebenarnya saya agak kurang sreg sama kovernya. Nggak seperti kover Always With Me & 4 Ways To Get A Wife yg menurut saya sangat imut hihi. Saya jg agak kurang suka yah sama genre fantasy, tp bukan berarti saya nggak mau baca. Karena ini novelnya penulis favorite saya selain (Kim Rang tentunya) maka saya harus membacanya. Sayang sekali saya belum punya T_T. Diliat dari review di atas, penasaran jg sih baca, sebenarnya si penyihir cintanya kayak gimana? Sebenarnya pusing jg sih, tokohnya kok banyak amat yah. Tp krna Hyun Go Wun merupakan penulis fav saya, jdi novel ini HARUS dibaca.

    BalasHapus
  7. Awalnya aku kira buku ini genrenya Romance Fantasy. Tapi ternyata penyihir itu cuma perumpamaan. Hehehehehehehe...

    Biasanya novel korea emang kaya konflik dan ada aja konflik dadakan yang sering bikin gemes. Trua juga penuh sama banyak tokoh yang bikin puyeng ngafalinnya apalagi bedain jenis kelaminnya. Tapi itu yg bikin tertantang kan?

    Siapa yang jd ancaman buat Eun Yoo sampe Ju Hwi percaya sama Soo An yang notabene bisa jadi sosok penyihir dan malaikat. Wauw, wanita yang punya pesona spt itu pasti sangat memikat. Pikiran sang pria ttg wanita itu pastu pasti menyenangkan untuk dibaca. Kekekekekeke....

    Jadi makin penasaran. ^^

    BalasHapus
  8. Novel apapun yang dikeluarkan HARU pasti langsung masuk wishlistku (kecuali yang ada adegan dewasany sih~) termasuk salah satunya ya Love With A Witch, dari sinopsis dan review kakak, aku bisa ngebayangin drama korea gitu deh, seru kali ya kalau dijadiin drama, heheee...

    BalasHapus
  9. Ooohhhhh jadi sebenernya ini tentang cerita seorang yg kadang sifatnya mirip penyihir dan juga malaikat, yah? Aku pikir cerita fiksi tentang seseorang yang jatuh cinta ama penyihir beneran! Ketipu deh! Biasa, cuma lihat dr judulnya aja sih ehehehe

    BalasHapus
  10. Astaga! Hampir saja terkecoh mau ngasih komen yang salah. Hahaha!
    Butuh 2x pengulangan aku membaca review ini sampai sadar kalau 'penyihir' itu cuma sebutan atau julukan dari Jun Hwi untuk Soo An karena sifat Soo An yang suka berubah-ubah. Tadinya kukira Soo An itu titisan siluman yang bisa menyihir atau ada sosok malaikat dan arwah penyihir yang berkecamuk dalam diri Soo An dan ingin menguasainya sehingga sikapnya seperti bunglon.
    By the way, soal terlalu banyak tokoh dengan nama-nama yang mirip itu kurasa memang jadi resiko pembaca K-Iyagi. Yah, walau aku belum punya dan belum pernah baca seri K-Iyagi, tapi aku turut bisa merasakan kebingungan itu. Mirip lah kayak lagi nonton K-Drama, nama-namanya pada lupa dan cuma inget wajah-wajah pemerannya. Apalagi nama ala Korea ini pada singkat, cuma 3 silabel dan pada beti (beda tipis).
    Dari pemaparan di atas, nampak sekali si reviewer ini sudah kenal baik dengan karya-karya Hyun Go Wun. Beda kalik dengan diriku ini yang masih macam butiran debu kalau soal novel-novel Korea, hehehe.
    Premis seperti ini baru kali ini kutemukan. Kalau aku dikasih ijin, ehem, buat dapetin dan baca novel ini, aku nggak pasang ekspektasi apa-apa karena aku sama sekali nggak kebayang ini ceritanya bakal kayak gimana. Biarlah menjadi kejutan dan aku tinggal menikmatinya. Di satu sisi aku merasa review-nya masih kurang 'nancep' soal inti ceritanya, tapi ya nggak apa-apa juga sih daripada nanti kebanyakan malah jadi spoiler kan, ya. :)

    BalasHapus
  11. Kak itu si Eun Yoo sering muncul dicerita ini gak? Apa karna Eun Yoo jugalah Soo An dan Ju Hwi jadi dekat? Bakal seru nih ceritanya kalau konflik diantara mereka lumayan banyak. Tapi aku akui aku gak begitu suka sama nama tokoh-tokoh dari Negeri Korea krn susah dingat dan belibet gitu.
    Semoga isinya gak mengecewakan dan endingnya gak menggantung.deh.

    BalasHapus
  12. ngeliat covernya yang terkesan soft dengan warna pastel yang menghiasnya, saya kira cerita ini lebih ke arah fantasy-romance, ternyata saya salah ya XD
    saya suka dengan penggambaran tokoh seorang Soo An saat bersama anak kecil ia bagaikan seorang malaikat (mungkin malaikat adalah perumpamaan sifat baik, lemah lembut dan penyayang) dan akan menjadi sosok penyihir (dan penyihir adalah perumpamaan dari sifat galak, egois) saat ia marah
    kalo masalah terlalu banyak tokoh dan karakter mereka yang kurang dijelaskan oleh penulis, saya masih bisa memaklumi, tapi kalo akhir cerita mengecewakan dan ngegantung enggak banget deh, bikin pembaca penasaran dan gregetan .-. semoga ending novel ini gak mengecewakan ya

    BalasHapus
  13. Hm.. dari segi covernya cukup unik, dan pengen tahu kisah rumitnya sebuah keluarga yang memperebutkan harta warisan yang juga dibumbui dengan kisah cinta yang cukup rumit. Cerita yang to the point (tidak bertele-tele) dan alurnya yang ringan? Aku suka:v .dan sepertinya ending seru dan tidak membosankan:v

    BalasHapus
  14. Menurutku review yang kamu buat itu kurang greget alias kurang bikin kepo terhadap isi cerita. Penjabarannya agak kurang (mungkin kamu bermaksud untuk menghindari spolier). Tapi, ada satu daya tarik yang membuatku ingin membaca lebih tentang buku ini yaitu dari quote/kutipan novel yang terlampir dalam review ini. Aku akui,sangat..sangat menarik! ;)
    Bagiku,penokohan yang agak banyak itu bukan masalah (maklum, beda orang beda tipe). Dan terima kasih juga karena telah menjabarkan tentang kekurangan dan kelebihan buku ini. Ini info yang sangat bermanfaat.
    Aku juga berharap kalau ceria dari novel karya Hyun Go Wun ini tidak mengecewakan seperti novel-novel beliau yang telah diterbitkan sebelumnya oleh Haru. ^^

    BalasHapus
  15. Ternyata ganti POV bisa ya? Biasanya soalnya aku belum pernah baca yang ganti gitu.

    Yang dibolt paling atas itu blurb di belakang novel? Kalau lihat blurbnya, sih Soo An itu memang seorang penyihir. Tapi kalau baca reviewnya "penyihir" itu cuma sebuah perumpamaan ya?

    Hmm, kayaknya harus baca sendiri novelnya biar nggak bingung dan penasaran.

    "Ciri khas lainnya adalah penulis selalu menyajikan kutipan di setiap awal bab-nya. "

    Tapi sayang, nggak dikasih bocoran kutipannya di review.

    BalasHapus
  16. tidak memiliki etika dalam bertelepon ?? #Plakkk, koq sedikit nyindir aku yaa ^_^))v

    I agree dengan penulis review, aku kenal penulis Hyun Go Wun itu dalam novelnya Moon in the spring.. Gaya ceritanya gak menye-menye, to the point, alurnya juga ringan meskipun buku terjemahan. Dan,kalo di Love with witch gayanya masih seperti itu, pasti gak ngebosenin bacanya..

    BalasHapus
  17. Sebenarnya, sampai sekarang saya masih bingung, makna 'penyihir' di sini adalah benar-benar penyihir atau hanya julukan dari Jun Hwi untuk Soo An karena dia terlihat (mungkin) sangat menyeramkan saat marah :| dan (mungkin) sangat baik saat Soo An berhadapan dengan keponakan Jun Hwi, Eun Yoo :| Jujur, review-nya sama sekali tidak mengandung spoiler, sehingga saya tambah penasaran setelah membacanya :3

    BalasHapus
  18. Aku kira neh beneran sihir macam Harry potter, ternyata aku salah...hahahaha
    Spesial banget pake telor, dari rivewnya hampir sama tu gaya penciptaan novel Hyun Go Wun kaya cerita2 K-drama yang aku tonton (gak bertele-tele)...*makin kesemsem*
    Karakter Soo An mengingatkan aku pada seorang teman yg kadang jadi penyihir kadang kala malaikat..bak punya 2 sifat yg berbeda Soo An ini seperti induk unggas sedang ngeramin telornya aja ^^
    Well,,penokohan yang banyak itu uda termasuk wajar untuk porsi novel asing, emang sedikit ribet sih cuma it`s ok..apalagi jika namanya hampir sama..tapi aku pengen banget baca ini novel :)

    BalasHapus
  19. jadi tuh intrik ceritanya tentang seseorang yang menitipkan keponakannya pada seorang yang memiliki kepribadian ganda.Yaitu bisa menjadi malaikat atau penyihir pada situasi tertentu dan yang aku suka dari buku ini adalah cover bukunya warna ungu.Saya suka... Tapi, cover filmnya lebih suka.Karena keliatan pasti filmnya bercerita tentang kerajaan gitu.Wow so exiting

    jadi pengen baca bukunya XD kereeen

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Resensinya ciamik. Terimakasih sehingga aku bisa mengenal Soo An dan Eun Yoo. Duh kan kepo sama tulisannya Hyu Go Wun >< pribadinya Soo An bikin ngakak masa :D Penyihir dan Malaikat dalam satu tubuh! Hebat.
    Kutipannya bikin emessh pengin baca soalnya pipiku udah merona duluan nih baca kutipannya doang. tanggung jawab! :D
    Sepertinya Love With A Witch bacaan ringan dan mengena, aku harus membuktikan itu. *tsring tawa Penyihir ala Soo An*
    Overall, aku suka resensinya...gak spoiler banget dan mengena sehingga gak letoy bacanya. Novel Love With A Witch bikin kepo lahyaw :( Mau._.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hyun Go Wun...typo masa :(

      Azzah Hanifah~

      Hapus
  22. Tergambar cerita dari novel Love with a Witch ini oleh saya setelah membaca review mbak Rany. Cerita yang menurut saya seperti drama korea yg memang sedang meledak dikalangan remaja maupun dewasa dan kebetulan saya sedang tergila gila dengan drama korea. Seperti review mbak Rany, sudah tergambar oleh saya berbagai konflik dan kejadian yang menegangkan mungkin karena digambarkan bahwa nyawa Eun Yoo diincar gara gara harta warisan. Dan bumbu bumbu romantis nya yg gak kalah bikin geregetan jika saya membaca cerita ini nantinya. Covernya yg mengecoh kita dari cerita novel ini, karena sejujurnya saat pertama melihat cover nya saya pikir cerita tentang penyihir ternyata penyihir itu hanya gambaran untuk tokoh Soo An. Perumpamaan yang bagus sekali karena menyangkut keseluruhan sifat Soo An. Review yg disertai kelebihan dan kekurangan novel ini dan tidak lupa dg detail disebutkan font novel ini, saya pikir buku ini akan mudah dibaca

    BalasHapus
  23. Well, sebenernya masih bingung tentang ceritanya. Penyihir disini memang dalam artian sebenernya atau cuma kiasan ? Sebagai penggemar novel fantasi, aku berharap buku ini memang mengandung magic :D Oiya, covernya keren. Aku suka banget, soalnya nuansa penyihirnya jadi terasa kental karena covernya.
    Jujur aku kurang tertarik dengan hal-hal berbau Korea. Tapi, berkat review yang menarik ini, aku jadi tertarik buat baca bukunya.
    Secara keseluruhan, reviewnya udah bagus, nggak spoiler banget lah. Pertemuan yang tidak sengaja, lalu saling mulai mengenal & dekat karena seorang anak kecil. Awal yang cukup mainstream sih, tapi semoga aja alurnya bagus & beda dari yang lain. Dan semoga endingnya nggak ngegantung & bikin puas.

    BalasHapus
  24. Awal ceritanya korea banget, untung aku suka drama korea. Penuh dengan perebutan harta warisan hmmm... kebanyakan drama korea juga gitu. Tapi aku paling suka kutipan ini "Apa yang bisa kau berikan padaku ?
    Aku berbicara padamu yang sangat mencintaiku. –hlm. 16". Jadi penasaran banget sama kisah mereka.

    BalasHapus
  25. Aku udah pernah baca, K-Iyagi terjemahan Haru. Walaupun bukan karya Hyun Go Wun, tapi terjemahannya benar-benar mengalir, menggunakan kata-kata yang mudah untuk dipahami.
    Tidak banyak novel yang mengangkat tokoh sebagai penyihir, biasanya sih pasti Putri dan Pangeran. Ini jadi salah satu daya tarik yang sangat menarik, cerita ini unik, berani dan berbeda. Tentu saja, maksud penulisnya bukan penyihir dalam artian sebenarnya tapi mungkin penggambaran sifatnya.
    Aku sependapat sama kak Rany, novel korea atau drama/film juga suka membingungkan dalam hal nama tokohnya apalagi mirip-mirip dan pengucapannya cukup susah jika belum terbiasa. Kalau film/drama bisa dibedakan karena sudah ada aktor.aktrisnya, tapi kalau novel hmm,, harus bolak-balik halaman dulu hehe

    BalasHapus
  26. Reviewnya buat aku makin penasaran sama karyanya Hyun Go Wun yang satu ini. Memang kebanyakan begitu ya K-Drama, selalu mengungkit tentang perebutan harta warisan keluarga. Tetapi setelah baca review-nya jadi penasaran bakal jadi gimana lanjutannya. Aku juga mengira kalau ini semacam buku fantasi, eh ternyata oh ternyata... :p
    Penasaran juga nih sama hubungannya Ju Hwi dan Soo An ini. Reviewnya bagus, tanpa spoiler lagi ;)

    BalasHapus
  27. aku suka dengan cara menulis reviewnya, jelas dan gak berbelit-belit sehingga pembaca mudah memahami isinya. Pemberian poin negatif dan positifnya kurang banyak nih sehingga pembaca kan bisa tau kelebihan dan kekurangannya apalagi rating novelnya juga tdk ada. Yang membuat saya penasaran adalah tokoh Soo An yang bisa menjadi malaikat sekaligus penyihir karena di dunia nyata org seperti ini pasti selalu ada. pertama kali baca judulnya aku langsung bertanya2 novel ini tentang penyihir seperti harry potter itu atau kiasan? lewat review di blog ini akupun mendapatkan jawaban. Terima kasih...

    BalasHapus
  28. Asik saya suka penyihir karena dengannya apapun bisa diwujudkn hehe ^^ berhubung saya blm pernah baca tulisan nya Hyun Go Wun tapi dengan membaca pendapat teman-teman saja saya sudah sangat yakin kalau karyanya itu bagus-bagus semua ya walaupun pastinya ada kekurangan dan kelebihannya. Eh tapi novel ini kan berbicara tentang penyihir ya? Kalau gitu, ini termaksud cerita fantasy atau enggak sih? Dan disini entah kenapa aku suka dgn karakter Ju Hwi dia itu tipe org yang pura-pura enggak mau tapi sebenernya mau loh ya haha :D eh hati-hati Ju Hwi nanti km disihir sama Soo An jd jatuh cinta lagi sama dia hehehe oya yg mempersatukan sih tokoh juga karena adanya karakter sih anak kecil wah pastinya seru ya. Karakter anak kecil memang dimana-mana adalah sebagai penyatu hahah, jd penasaran banget gimana kelanjutannya :(

    BalasHapus
  29. wah..... awalnya aku berpikir novel ini genrenya romance fantasi, lewat review ini aku tahu deh garis besar ceritanya. baca review ini makin memantabkanku untuk memiliki novelnya. Aku sih belum pernah baca novel Hyun Go Wun, menurut review ini penulisan Hyun Go Wun memiliki ciri tersendiri dan membuatku semakin ingin membacanya

    BalasHapus
  30. Ahm Hyun Go Wun emang penulis yang nggak bertele-tele dan aku suka itu. Sayangnya ya banyak banget tkohnya. Tapi, nggak masalah sih karena dia emang nggak pernah mengecewakan.
    Tema kali ini sepertinya lebih seru deh. Hehehe...Jadi pengin baca.

    BalasHapus