Judul : Operation: Break the Casanova’s Heart
Nama Penulis : Aly Almario
Penerjemah : Airien Kusumawardani
Penyunting: K.P. Januwarsi
Proofreader: Titish A.K.
Design Cover: Saiful Rohman [COKROID]
Penerbit : Haru
Tanggal Terbit : Oktober 2015
Edisi : Cetakan Pertama
ISBN : 978-602-7742-64-2
Rating : 4,8 dari 5 bintang
Misi: Menghancurkan
Hati Sang Casanova
10
Tugas yang Harus Diselesaikan:
1.
Buat
dia menyadari kehadiranmu.
2.
Buat
dirimu menonjol dari cewek-cewek lain.
3.
Dapatkan
ajakan untuk berkencan.
4.
Jadikan
kencan tersebut sangat berkesan.
5.
Buat
dia menganggapmu serius.
6.
Pastikan
dia hanya berkencan denganmu.
7.
Buat
dia mengajakmu menemui orangtuanya.
8.
Buat
dia mengajakmu menemui orangtuanya.
9.
Jadilah
pacar terbaik yang pernah dia miliki.
10. Langkah terakhir: HANCURKAN
HATINYA.
Satu-satunya
peraturan yang harus kau patuhi dalam misi adalah: jangan jatuh cinta
kepadanya. Kalau kau melanggar peraturan ini, maka misi akan dianggap gagal.
Sebagai gantinya, kau akan menerima hukuman yang berat.
Naomi
Perez terpaksa menjalankan misi tersebut karena Stephen Cruz—sang Casanova—adalah
cowok yang menghancurkan sahabatnya, Kryzel.
Apakah
Naomi berhasil membuat Stephen jatuh cinta kepadanya?
Ataukah
keadaan akan berbalik, justru Naomi yang jatuh cinta kepada Stephen?
***
“Saat kau mencintai
seseorang, kau mencintainya begitu saja. Hanya itu yang penting, kan? Kau jatuh
cinta begitu saja.”—hlm. 116
Naomi Mikael Perez—cewek kutu buku yang tomboi tidak
pernah mengira akan berurusan dengan Stephen Cruz—cowok yang mendapatkan
julusan Casanova di kampusnya. Stephen memang teman sekelas Naomi sejak SMA
namun mereka tidak pernah benar-benar berinteraksi karena mereka bergaul di
lingkungan sosial yang berbeda. Stephen adalah cowok populer dan selalu menjadi
pusat perhatian di kelas. Dia selalu dikelilingi oleh sekelompok cewek yang
memujanya. Bencana itu datang ketika Kryzel—sahabat baiknya mengaku telah
menjadi pacar Stephen. Namun, dua minggu setelahnya, Kryzel menangis dan
mengaku bahwa ia telah putus dengan Stephen. Hal itulah yang membuat Naomi
marah. Ia memang tahu fakta bahwa Stephen tidak pernah menjalin hubungan serius
dengan cewek. Namun ia tak menyangka sahabatnya sendiri akan terperangkap dalam
pesona sang Casanova dan harus patah hati karenanya.
Lalu muncul organisasi bernama KPSC (Koalisi
Pembenci Stephen Cruz) yang beranggotakan orang-orang yang pernah disakiti oleh
cowok tersebut. Awalnya Naomi menolak untuk melaksanakan misi tersebut, namun
pertama karena Stephen sudah menyakiti Kryzel dan kedua karena cowok itu telah
mencuri ciuman pertamanya yang membuatnya sangat marah, akhirnya ia menyetujui
misi tersebut.
Misi tersebut akhirnya dimulai. Naomi di make over habis-habisan oleh Yannie dan
France—teman sesama anggota KPSC agar terlihat lebih cantik dan menonjol dari
cewek-cewek lainnya. Naomi yang sebelumnya seperti itik buruk rupa akhirnya
berubah menjadi angsa yang cantik. Dan setelahnya, semua dapat ditebak. Stephen
akhirnya berusaha untuk mendekatinya.
“Aku akan menjadi
pacarmu setelah kau belajar menganggap serius hubunganmu dengan cewek. Aku
tidak mau main-main. Aku mau hubungan nyata.”—Naomi
“Kau lucu. Dari seluruh
cowok di kampus, kenapa kau meminta hal seperti itu padaku? Padahal kau tahu
aku tidak berkencan dengan siapapun lebih dari empat hari?—Stephen
“Itu karena kau belum
pernah benar-benar jatuh cinta.”—Naomi
Misi demi misi ia lakukan. Namun, entah kenapa
semakin ia mendekati misi terakhir, ia merasa ada yang salah. Naomi merasa
tidak bisa melakukan hal terakhir dari misi tersebut. Dalam menjalankan misi
inipun ia harus mengorbankan perasaannya. Naomi yang diam-diam menyukai Drew
Fernandez—kapten basket di kampusnya, harus memendam perasaannya terlebih
dahulu untuk memenangkan misi ini.
“Aku suka memanggilmu
‘Nami’. Aku sudah lama sekali memberimu nama julukan itu. Sehingga walaupun aku
tidak selalu bersamamu, ketika kau mendengar atau melihatnya, kau tahu itu aku
karena akulah satu-satunya yang berhak memanggilmu seperti itu.” –Stephen.
***
Ini pertama kalinya saya membaca karya dari penulis
Filipina. Sensasi rasa penasaran, excited
dan deg-degan bercampur jadi satu. Apalagi novel ini pertama kali dimuat
dalam wattpad. Jadi, ketika Haru mengumumkan akan menerbitkan sebuah novel dari
negara yang terkenal dengan bahasa Tagalog-nya itu, saya langsung excited pengen mencicipi karya penulis
muda dari Filipina. Dan hasilnya, tidak mengecewakan. Saya sangat menikmati
setiap alur, konflik serta karakter yang disuguhkan penulisnya.
Saya sangat suka karakter dua tokoh utama dalam
novel ini. Stephen dan Naomi. Stephen ini tipe cowok bad boy. Cowok yang punya
perilaku kurang ajar, tidak baik, dan sering tidak tahu diri. Tapi ganteng. Ya
itulah Stephen. Sementara Naomi, menurut saya dia ini tipe cewek yang care
dengan sahabat namun bisa galak dan agresif kalau dia mau. Contohnya nih,
ketika dia harus mendekati Stephen, sementara cowok itu selalu bercumbu dengan
cewek-cewek lain, Naomi akan dengan sangat berani menjahili si cewek dan akan
berkata bahwa Stephen adalah miliknya dan ia tidak suka berbagi.
Cerita dalam buku ini bergulir dengan natural.
Seolah semua adegan memang harus begitu adanya. Porsinya pas dan tidak
dilebih-lebihkan. Juga bukan termasuk novel cinta remaja yang menye-menye. Aly
Almario berhasil membuat saya menyukai tulisannya.
Konflik dari cerita ini tidak hanya ketika Naomi
harus berusaha membuat Stephen jatuh cinta, namun kita juga akan tahu penyebab
dari sifat Stephen. Bahwa kenapa dirinya selalu tidak mau menjalin hubungan
yang serius dengan seorang cewek. Ini mengenai masa lalu tentang keluarganya
yang tidak ingin ia ingat, yang berhasil membuatnya tidak ingin jatuh cinta.
Saya suka bagaimana penulis membuat interaksi antar
tokohnya. Ketika bagaimana Naomi membuat Stephen cemburu begitu juga
sebaliknya. Sweet. Kisah cinta mereka
bikin saya iri. Dan ketika akhirnya Stephen jatuh cinta pada Naomi, sikap cowok
itu benar-benar berubah. ‘Cinta’ hal
absurd yang membuat kita melakukan hal-hal gila seperti beli pulsa hujan-hujanan,
puasa demi tiket pesawat, sampai memaafkan perselingkungan. Dalam hal ini
Stephen melakukan hal yang menurut saya manis, dengan membeli sepasang boneka
kura-kura yang menurut Drew tidak akan berguna. Ia memberikan satu untuk Naomi
dan satu untuk dirinya. Pen-Pen adalah nama untuk boneka Naomi, sementara
Nam-Nam untuk boneka miliknya.
“Boneka ini bukannya
tidak berguna. Kau bisa memeluknya saat kau tidur. Aku juga membeli satu
untukku supaya kita punya sepasang kura-kura mainan yang sama.” –hlm. 101
Sebenarnya saya cukup kesal ketika membaca scane
Stephen bercumbu dengan cewek lain padahal ia tengah berpacaran dengan Naomi.
Pengen pukul kepala cowok itu dengan high
heels deh rasanya. Namun, ketika akhirnya Naomi bisa membuat Stephen
cemburu dengan kehadiran seorang Drew, saya langsung berseru, “Kena kau,
Stephen!” Kisah cinta mereka benar-benar membuat saya iri.
Saya sempat terkejut sekaligus berdecak kagum ketika
penulis menghadirkan twist di hampir
halaman terakhir. Benar-benar mengejutkan. Dan saya menyukainya. Namun, agaknya
terasa kurang pas kalau akhirnya ceritanya malah bergulir seperti itu. Saya
merasa ada yang kurang. Oke, begini, saya mengharapkan penulis akan menuliskan
sesuatu yang berbeda ketika mencapai halaman terakhir. Namun, setelah twist itu terlewati, saya merasa
ceritanya malah menjadi kurang.
Namun, terlepas dari itu semua buku ini recommended
banget buat kalian yang menyukai kisah romantis namun tidak instan. Karena di
dalam buku ini banyak perjuangan yang untuk bisa benar-benar jatuh cinta. Dan
saya yakin kalian akan jatuh cinta pada buku ini setelah menutup buku ini.
Seperti saya.
wu, filipina? aku kira haru biasanya nerjemahin jepang/korea...oh filipin, mahal kita ...
BalasHapusaku juga belum pernah nonton film dari filipina mungkin? terakhir baca cerita yang mengangkat tema filipina di novel pulang-nya tere liye yakni Salonga ...
sepertinya ceritanya akan berbeda, karena perbedaan budaya dengan Indonesia/Korea/Jepang ya ??
Dan nama-nama tokoh yang memang tak familiar :?
Tapi rating diatas tinggi :? Apakah segitu bagusnya? Stephen dan Naomi >.<