Judul : Cat and Dog
Penulis : Park Hee-Jung
Penerjemah : Silvanissa
Penyunting : Novianita
Proofreader : Selsa Chintya
Layout : Valencia Brigitta
Penerbit : Haru
TanggalTerbit :Februari 2016
Edisi :CetakanPertama
Tebal : 195 halaman
Joo Yeong Woo
Meski hanya
bertemu sekali saat masih balita, perlahan aku mulai jatuh cinta pada Mo Seul
Woo, tunanganku yang tampan dan juga seorang artis. Akhirnya, hari pernikahanku
tiba!
Mo Seul Woo
Aku cuma bertemu
dengannya sekali sepuluh tahun yang lalu saat dia masih bayi, dan cewek itu
buang air besar di depanku. Aku tidak akan pernah menikahinya.
***
“Aku percaya pada cinta
seperti dongeng. Dimulailah cerita tentang putri yang sering menangis, Putri
Pyeongkang, yang diancam ayahnya akan dinikahkan dengan si bodoh Ondal bila ia
tidak berhenti menangis. Tanpa disadari cerita yang diceritakan berkali-kali
kepada anak perempuan pun dimulai.” –Yeong Woo
Yeong Woo yang dalam dua bulan lagi akan
genap berusia 19 tahun harus menikah dengan Seul Woo—artis tampan yang sejak
kecil sudah dijodohkan dengannya. Berbeda dengan Yeong Woo yang tampak gembira
akan hal itu, Seul Woo malah sebaliknya. Bagaimana tidak, kesan pertama Seul
Woo saat bertemu dengan Yeong Woo saat kecil sangat buruk dan membuatnya tidak
ingin menerima perjodohan itu. Ia bahkan menolak dan berkata tidak ingin pergi berulang
kali kepada ibunya. Namun, entah karena alasan apa, Seul Woo akhirnya datang
dan menjemput istrinya.
Seolah perjodohan itu belum juga
mengacau kehidupannya, cinta dari masa lalu-nya, Ha Yoon selalu datang dan
mengusik ketenangan batinnya. Gadis itu, selalu saja membuat Seul Woo merasa
tak berdaya dan selalu mengalah.
“Kenapa aku
selalu…melakukan kesalahan yang sama. Aku tahu kalau salah. Tetapi, kenapa
selalu…Memilih pilihan yang salah.” –Seul Woo
“Terlalu mencintai
nggak akan bikin mati.” –Seul Woo
Lalu, perjalanan hidup Yeong Woo baru
saja dimulai. Bagaimana ia harus hidup dengan suami yang bahkan tidak cukup ia
kenal, bagaimana ia harus menghadapi kedatangan orang ketiga yang bisa saja
menghancurkan mimpi indahnya, dan bagaimana reaksi Yeong Woo kalau ia tahu
suaminya bahkan masih mencintai gadis di masa lalunya?
“Mulai sekarang kau
akan sama-sama menderita bersamaku. Berbeda dengan apa yang kau pikirkan, kan?
Mau bagaimana lagi, Tuan Putri. Dongeng telah berakhir.” –Seul Woo
Ada
dua tipe buku yang sulit di review. Pertama, karena bukunya bagus banget sampai
si reviewer bingung mau meresensi seperti apa saking bagusnya. Kedua, karena
isi dari cerita dalam bukunya kurang menarik, terlalu umum dan plotnya mudah
ketebak. Dalam hal ini, novel ini masuk kategori pertama. Saya bahkan sempat
bengong di depan laptop karena bingung harus menulis review-nya dari mana.
Belum apa-apa saya sudah jatuh cinta dengan Cat and Dog ini.
Dua kata untuk webtoon ini: Kocak dan Keren.
Tiga permasalahan yang saya tangkap dari webtoon ini: Perjodohan, Cinta Masa Lalu dan Karir.
Saya belum terlalu mengenal karakter
tokoh-tokoh dalam cerita ini, jadi agak bingung juga untuk mendeskripsikan satu
per satu. Belum apa-apa udah bersambung di buku keduanya. Namun terlepas dari
itu semua ilustrasi webtoon dari novel ini benar-benar bagus. Nggak bohong, keren
banget. Inilah yang membuat saya menyukai komik yang 80% ceritanya berkisah
melalui gambar. Karena itulah kita bisa menikmati perubahan mimik para tokohnya
dengan jelas. Emosi yang sedang mereka alami pun secara tidak langsung akan
tertular kepada pembacanya.
Adegan konyol para tokoh yang hadir
dalam cerita ini pun terlihat sempurna dan bisa buat saya tertawa. Awal-awal
saja saya sudah dibuat cekikikan sendiri. Saya sangat iri dengan seseorang yang
dikaruniai kemampuan menggambar yang bagus, jadi sekali lihat ilustrasi di
komik ini saya tahu penulis benar-benar pandai menggambar. Nggak hanya itu, dia
juga pandai membuat cerita. Ah, komplit banget ya. Makin ngiri :D
Kalian harus baca buku ini. Trust me! Aku jamin nggak bakal nyesel
deh. Oke, idenya memang pasaran ya, tentang perjodohan. Tapi lebih dari itu
cerita dalam novel ini nggak sesederhana kelihatannya. Seorang gadis desa (Yupp
itu kesan pertama saya waktu liat Yeong Woo yang masih pakai hanbok) yang
dijodohkan dengan cowok yang keren dan hidup di dunia modern menggambarkan dua
sisi yang berbeda dan saling berlawanan. Tapi saya yakin alur cerita dari komik
ini pasti seru. Kepolosan Yeong Woo dan sikap dingin Seol Woo terasa cocok
sekali di komik ini. Saya berharap segera bisa baca komik keduanya. Pengen liat
bagaimana Yeong Woo akan beradaptasi dengan dunia suaminya yang penuh gossip
(Maklum Seul Woo kan artis :D) Satu hal yang saya lihat dari karakter Seul Woo
adalah dia tipe cowok yang kalau suka dengan seseorang, susah buat melupakan.
Masih banyak misteri terselubung dalam
komik pertamanya ini. Bagaimana awal mereka bisa dijodohkan, kenapa Seul Woo
akhirnya menerima perjodohan itu padahal dari awal ia sangat keukeh nggak mau
datang, lalu bagaimana dengan perjalanan cinta mereka benar-benar membuat saya
penasaran. Jadi nggak sabar pengen lanjut baca buku keduanya. Pasti nggak kalah
kecenya. Karena saya juga nggak akan melewatkan seri keduanya #Peace
Selamat berkenalan dengan Yeong Woo dan
Seul Woo^^
0 komentar:
Posting Komentar